Puluhan PIC Jakut Ikut Bimtek Pelaporan Lokasi Rawan Genangan
Dibaca : 180 kali

Kemudian pemanfaatan aplikasi pantau banjir yang merupakan salah satu pengembangan dari Jakarta Smart City juga menjadi fokus utama dalam memantau batas ketinggian banjir di sejumlah lokasi.
“Pertemuan hari ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang akan membahas tentang pelaporan lokasi rawan genangan dan bagaimana mekanismenya terkait Qlue. Sekarang ini, lebih ke teknisnya dan langsung ke pelakunya yaitu PIC dari masing-masing Kecamatan dan Kelurahan,” jelas Ali didampingi Asisten Pemerintahan Jakarta Utara, Abdul Khalit.
Ia berharap bimtek ini bisa digetok tularkan. “Laporan itu harus update dan informasi yang disampaikan harus akurat. Aplikasi ini tidak akan mempersulit tapi mempermudah sistem pelaporan antisipasi musim hujan. Nanti akan ada narasumber yang akan menyampaikn teknis pelaporannya,” terangnya.
Sementara itu, Kasudin Kominfotik Jakarta Utara, V.Christian Anthony menjelaskan, aplikasi Qlue berfungsi sebagai laporan aduan titik lokasi genangan banjir. Sedangkan aplikasi CRM sebagai tindak lanjut laporan dari aspirasi aplikasi Qlue.(wbo)
Editor: Redaksi
Komentar