Kurangnya Kesadaran Warga Patuhi Protokol Kesahatan 26 Warga Lampurra Tertular Wabah Covid 19

oleh -44 Dilihat
oleh
IMG 20200913 WA0006 rakyatbicara.co.id
banner 468x60
Lampung Utara, Rakyatbicara.co id – Dampak kurangnya kepedulian warga masyarakat terhadap Protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan ditegasnya Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara dalam pandemi virus Corona Covid-19 yang saat ini semakin meningkat, Puluhan warga masyarakat terpapar penularan wabah Covid-19 di beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung utara.
Dampak dari lemahnya mentaati penerapan protokol kesehatan membuat wabah virus corona covid-19, meraja lela dalam penularanya. Hal ini dapat terbukti dari Data warga yang dilakukan Evakuasi dan isolasi hari ini, tidak kurang 26 warga masyarakat dinyatakan positif Covid-19.
Hingga malam ini, telah beredar puluhan Identitas lengkap warga dari Kelurahan / Desa Kecamatan di Kabupaten Lampung utara, yang telah divonis terkonfirmasi Reaktiv (+) dengan jumlah Total kasus penderita 76 orang.
“Keganasan wabah Covid ini, telah menular pada 26 warga Lampura, yang telah divonis Reaktiv (+) Covid-19,” Dalam penjelasan yang disampaikan oleh Ketua Posko Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung utara, Sanny Lumi, Sabtu (12/09/2020).
Dalam penuturanya, Sani Lumi selaku jurubicara Posko Gugus Tugas, mewakili Ketuanya,H. Budi utomo SE.,MM memaparkan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 adalah TR (69), AM (36), SS (40), MA (3), MA (6), EA (41) dan LS (39), warga Kotabumi. Kemudian TO (34), JA (50), El (27), DY (41), dan AK (11), warga Abung Barat.
Sedangkan warga lainya adalah,” Su (55), DY (59), dan AD (27), warga Abung Barat. Lalu R (25), warga Kotabumi: RM (24), warga Abung Barat; Ra (37), warga Bukitkemuning AI (48), warga Abung Barat EM (65), warga Kotabumi Ru, warga Kotabumi ZA (44), warga Kotabumi Selatan GA (38), warga Kotabumi, NY (47), warga Abung Barat dan Ro (59), warga Kotabumi.
Mereka merupakan hasil tracking kontak dan Intereaksi dengan para suspect yang mempunyai riwayat perjalanan kedaerah pendemi.“ Dari seluruh warga yang reaktiv (+) memiliki latar belakang yang berbeda,” ada yang ASN, tenaga pendidik dan satu para medis,” urainya.
Saat ini,” Pemkab Lampura telah melakukan evaluasi yang dipimpin langsung oleh Plt. Bupati H. Budi Utomo.SE.MM.,” tambahnya.
Hal ini dilakukan, guna memberikan instruksi langsung ke seluruh jajaran. Mulai dari dinas hingga Kelurahan dan Desa, agar dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat maupun ASN terkait pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
“Itu instruksi langsung dari pak bupati. Untuk tim gugus sendiri, kita akan terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,”tutupnya. (LE/BA).

banner 336x280