Giri Serahkan Draft Penolakan UU Omnibuslaw Cipta Lapangan Kerja
Dibaca : 62 kali

Ketua Umum GIRI, menyampaikan Apresiasi dan ucaan terimakasih kepada pihak DPRD kota Bogor selaku jembatan Aspirasi masyarakat.
“Pertama tujuan kedatangan kami kesini jelas untuk menindak lanjuti hasil pertemuan minggu lalu, dimana dari pihak DPRD telah menyampaikan mekanisme supaya suara kami bisa di dengar, maka dari itu kami datang sekarang untuk menyampaikan draft tuntutan penolakan UU Omnibuslaw Cipta Lapangan Kerja.
Kemudian saya ucapkan terimakasih juga kepada Bapak Ketua DPRD Kota Bogor bapak Atang Trisnanto Bapak Eka Wardhana, bersama wakilnya, yang telah menerima kedatangan kami pada hari ini, dan kami sangat apresiasi sikap Ketua DPRD Kota Bogor yang dapat meredam gejolak masyarakat dikota Bogor untuk tetap Kondusif dan tidak anarkis” tutur pria yang akrab di sapa Ramdhan ini.
Dia juga menegaskan, “Jika ditanya harapan kedepannya, tentu kami berharap suara kami dan element masyarakat lainnya dapat tersampaikan dan tidak mengendap di daerah, supaya tidak terjadi konflik yang lebih kompleks lagi.
Kemudian harapan selanjutnya semoga saja DPRD Kota Bogor bisa menjadi contoh di daerah lain dalam mekanisme meredam masa aksi, karena disayangkan jika aksi dengan niat mulia ini justru tercoreng karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab” Tuturnya saat di temui di depan gedung DPRD Kota Bogor.
Sedangkan ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, juga mengapresiasi langkah yang di tempuh oleh adik-adik dari GIRI karena sangat diplomatis dan elegan dalam menyampaikan aspirasi.
“Jujur saya sangat berterimakasih dan bangga dengan adik-adik dari GIRI, mulai dari penyampaian aspirasi hingga hari ini datang kemari menyampaikan Draft Tuntutan penolakan UU Cipta Lapangan Kerja, dengan mekanisme yang sangat santun, kondusif, dan diplomatis.
Kami berharap cara-cara demikian mampu dijadikan contoh kedepannya, supaya Kota Bogor ini tetap kondusif, aman, dan Nyaman baik bagi masyarakat maupun teman-teman Aktivis dalam menyampaikan aspirasinya, dan kami akan tindak lanjuti draft tuntutan ini untuk selanjutnya kami sampaikan ke pusat” tuturnya pada awak media di gedung DPRD Kota Bogor.
“Tentu dengan adanya pertemuan ini, di harapkan adanya sistem demokrasi yang berjalan baik serta suara rakyat dapat tersampaikan dan di dengar serta dikabulkan nya tuntutan pembatalan UU Cipta Lapangan kerja, yang sampai saat ini masih menjadi polemik di kalangan masyarakat,” GIRI. (Roni).
Editor: Redaksi
Komentar