Kepala Puskesmas Kelurahan Cilincing, dr Rini Irsa Putry mengatakan, tes cepat massal diikuti sekitar 168 warga dari 10 Rukun Warga (RW). Digelarnya tes ini merupakan hasil koordinasi dengan Kepala Puskesmas Kecamatan Cilincing dr Edison Sahputra dan Lurah Cilincing Sugiman sebagai upaya active case finding (ACF) dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di pemukiman penduduk.
“Kegiatan ini bertujuan mempercepat deteksi dini dalam upaya mencegah penularan Covid-19,” kata Rini, saat dikonfirmasi, Senin (05/10/2020).
Tidak hanya menugaskan petugas medis, dijelaskannya kegiatan tersebut diikuti 12 tenaga kesehatan masyarakat. Dengan begitu, animo masyarakat mengikuti tes cepat massal lebih tinggi karena petugas merupakan kader Posyandu dari warga setempat.
“Kami sudah berikan pelatihan kepada mereka (kader Posyandu) untuk memahami cara kerja dari alat tes cepat massal ini. Tentunya pelaksanaannya mendapat pendampingan dari dokter dan tenaga medis, serta mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.
Terpisah, Lurah Cilincing Sugiman menerangkan ajakan kepada warga untuk mengikuti tes cepat massal ini terus digaungkan. Begitupun gerakan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) yang kian disosialisasikan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Tugas pemerintah dalam penanggulangan penyebaran Covid-19 yakni 3T (Testing, Tracing, dan Treatment), sedangkan tugas masyarakat adalah 3M. Pesan ini yang selalu kami sampaikan kepada masyarakat agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutupnya.
Diketahui, tes cepat massal tersebut juga diikuti pemeriksaan dini penyakit tidak menular mulai dari tes kadar gula darah, tensi tekanan darah, tinggi badan, lingkar badan, dan berat badan.
Pemeriksaan ini digelar sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan dini masyarakat terhadap gangguan kesehatan yang dialami. (wbo).