Penyaluran Dua Kursi Roda Kepada Warga Disabilitas Hambalang Bogor

Bogor, Rakyatbicara.co.id – Wahyu dan Pipih anak dari keluarga bapak Umed dan ibu Eni dari perkawinan mereka mempunyai anak Wahyu dan Pipih menderita disabilitas sejak usia.
Umed dan Uni mempunyai 3 orang anak yaitu anak pertamanya Wahyu 27 tahun, anak kedua Evi Enitasari 23 tahun, dan anak ketiga Pipih 18 tahun.
Turut hadir dalam penyerahan bantuan dua kursi roda Perwakilan dari Penyalur bantuan, TKSK Kecamatan Citeureup, Kesra Desa Hambalang, Ketua RW, Ketua RT dan warga setempat.
Alhamdulillah bantuan dua kursi roda telah di salurkan dari ornag baik. Bantuan tersebut langsung di kirimkan ke rumah bapak Umed di kampung Cikalahang Desa Hambalang Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat Pada Rabu (30/12/2020) Siang.
Kepala Desa Hambalang Wawang Sudarwan mengatakan Alhamdulillah bantuan untuk warga kampung Cikalahang RT 15 RW 05 2 buah kursi roda dari orang baik ataupun donatur telah di salurkan kepada warga disabilitas yaitu saudara Wahyu dan Pipih.
Apalagi yang menerima bantuan itu, utamanya para disabilitas. Kami ucapkan terima kasih pada semua pihak, dengan adanya bantuan tersebut, sehingga warga kami bisa terbantu, Jelas kades.
Tatang Haris Jaenudin selaku Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Citeureup menjelaskan, ada 4 jenis-jenis disabilitas berikut meliputi :
1. Disabilitas fisik.
2. Disabilitas sensorik.
3. Disabilitas mental.
4. Disabilitas intelektual.
Namun saudara Wahyu dan saudara Pipih menurut keterangan TKSK bahwa mereka Disabilitas Fisik Kaki Pelek ( Lebih Parah Dari Polio) cuman kita juga belum tau yang sebenarnya dari medis. Karena anak tidak pernah mau di bawa ke dokter sama orang tuanya, kalau bisa mungkin dokter Ahli Tulang yang harus di bawa ke rumahnya, terang tatang.
Tatang juga menjabarkan untuk pendataan saudara Wahyu dan Pipih sudah di verifikasi oleh pihak desa melalui pihak kesra desa dan masuk aplikasi ajukan ke data pada aplikasi SIKS-NG ( Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation ) serta masuk pula di Data Terpadu Kesejahtraan Sosial (DTKS). Insya Allah pada tahun 2021 mereka sudah mendapatkan bantuan tetap.
Lanjut tatang, mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur ataupun orang baik. berharap, bisa terus berlanjut mengingat kegiatan kemanusiaan tersebut bisa menyentuh langsung dalam kondisi masyarakat yang membutuhkan.
Pada ahkir penyerahan bantuan, bapak umed selaku orang tua dari Wahyu dan Pipih mengucapkan banyak terimakasih kepada orang baik/hamba Alloh, para pekerja sosial, abdi sosial, kepala desa dan TKSK yang sudah memberikan waktu serta dua buah kursi roda kepada anak saya. mudah-mudah bantuan ini kami rawat dengan sebaik-baiknya, terang umed. (Nur).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *