Warga Sangat Berharap Pintu Air Kali Baru Berfungsi Kembali

Bogor, rakyatbicara.co.id – Rusak dan tidak berfungsinya pintu air kali baru yang mengalirkan dimana pada pintu air sendiri untuk memecah debit air yang tinggi ketika turun hujan, ditambah lagi menumpuknya sampah di area tersebut hingga menambah kesan kumuh serta terjadinya penyumbatan pada saluran pintu air. Dan ini sudah terjadi bertahun-tahun tidak pernah ada perbaik dari dinas ataupun pihak terkait.
Pada Jumat (17/ 09/2021) pukul 09.18.01 wib Lurah Pakansari Masturo di dampingi Kasie Ekbang, Linmas, Ketua RT, RW serta perwakilan UPT SDA meninjau langsung lokasi pintu air atau codetan kali baru yang rusak dan tidak berfungsi. Selain rusak dan tidak berfungsinya pintu air Kali Baru, Terlihat banyak tumpukan sampah dan batang kayu yang tersangkut.
IMG 20210919 WA0007 rakyatbicara.co.id
Ade salah satu ketua RT 01 mengatakan,” warga berharap pintu air ini agar segera diperbaiki dan berfungsi kembali, karena akan ada gunanya jika ini berfungsi. Dan saya sudah menghimbau kepada warga untuk tidak lagi membuang sampah nya ke aliran  kali, kita sudah tampung sampah warga dan kita angkut bekerja sama dengan UPT sampah. Jadi kalau airnya mengalir akan ada manfaat untuk warga.
Pada kesempatan yang sama Kusnadi selaku UPT SDA Katulampa menyampaikan,” Setelah melihat dan meninjau hari ini mungkin dalam jangka pendek nya kita akan menormalisasi dan memperbaiki pintu airnya ( BCK 10). kita utamakan itu dulu, supaya air bisa mengalir dan bisa bermanfaat bagi warga.
IMG 20210919 WA0009 rakyatbicara.co.id
Selanjutnya untuk jangka panjangnya mungkin ini akan menjadi usulan dari bawah solusinya akan seperti apa, ini nanti akan kita ukur dari hulu sampai hilir itu ada berapa kilo kita akan selusuri. Intinya setelah ini akan saya segera buatkan laporan, yaa harapan kita akan segera ada solusi dalam waktu dekat.
Sementara Masturo sangat berharap ini segera ada solusinya, “Sejak beberapa bulan sebelumnya, saya buat laporan dan sudah berkirim surat tapi sampai hari ini belum ada solusinya.” pada intinya saya berharap ini ada tanggapan serius dari pihak terkait, Mulai dari pihak PUPR, SDA atau irigasi jangan lempar kesana sini seakan-akan mau lepas dari tanggung jawab.
Kalau ini hanya bentuknya keluhan dan melaporkan, mengusulkan, tinggal bagaimana pihak-pihak terkait menyikapinya, seperti sampahnya itu tidak bisa diangkat secara manual, terus pintu airnya bagaimana mana, ya ada solusi jangka pendek dan jangka panjangnya seperti apa biar jelas,” tegas Masturo. (RB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *