Dalam perebutan posisi ketiga Tim putri Cibinong bertemu Tim putri Cabang Pamijahan, perebutan posisi ketiga ini sempat membuat para pendukung dan ofesial was – was pasalnya ganda putri pertama yang menurunkan pasangan Roro dan Nurlita berhasil dikalahkan oleh ganda putri Pamijahan dengan skor 3.2, Namun berhasil disamakan oleh tunggal putri Cabang Cibinong Erni Dharyanti dengan skor 2.1.
Sedangkan pada pertandingan penentu tim Cabang Cibinong menurunkan pasangan Suratmi yang berpasangan dengan Eneng Hindayah dan berhasil memenangkan pertandingan yang berlangsung cukup ketat dengan skor 3.2, Dengan demikian tim tenis meja putri Cibinong berhasil merebut posisi ketiga.

Bertolak belakang dengan Tim tenis meja putra yang sebenarnya bermaterikan pemain mentereng dan menjanjikan serta sangat berpeluang mencapai partai puncak bahkan berpeluang merebut gelar juara, akan tetapi diluar dugaan malah terhenti pada pertandingan kedua sebelum mencapai semifinal.
Dengan kegagalan ini nampak raut kecewa dari beberapa pemain serta pendukung, namun apa daya nasi sudah menjadi bubur, tim tenis meja putra kandas.
Kita akan Evaluasi semua, Dan kita akan lakukan pembinaan serta berlatih secara continue kedepannya.
Tatang Rasmana menanggapi hal tersebut, ” Ya inilah pertandingan ada yang menang, ada kalah dan gagal, tetapi semua ada sebab kenapa bisa kalah dan gagal, apakah kesalahan strategi pemain yang di turunkan, apa kesalahan teknis ada banyak faktor.

Ya nanti akan kita evaluasi semua, kita akan programkan regenerasi pemain, dan kita akan program juga berlatih secara continue, Namun disamping kegagalan tim tenis meja putra, Tim tenis meja putri ini peningkatan prestasi, tahun – tahun sebelumnya kita tidak bisa bersaing, Alhamdulillah tahun ini tenis meja putri juara ketiga’ ya”,” Tatang Rasmana, Ketua PGRI Cabang Cibinong.
Disampaikan juga olehnya, ” Saya ucapkan terimakasih kepada semua tim, pemain, ofesial, pendukung serta yang terlibat langsung ataupun tidak, terimakasih semuanya, kita berjuang lagi tahun depan. (Roni).