Kades Mengamuk Depan UGD RSUD Leuwiliang, ini Penjelasan Dirut
“Sempat Viral Kades Mengamuk Depan UGD RSUD Leuwiliang, ini Penjelasan Dirut RSUD Leuwiliang”
Bogor, rakyatbicara.co.id – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) drg. Hesti lswandari, M.Kes. menjelaskan terkait kepala desa (Kades) yang mengamuk depan instalasi Unit Gawat Darurat (UGD) karena tidak adanya mobil ambulance jenazah yang siaga.
Melalui pesan singkat WhatsApp Hesti menjelaskan kronologi kejadian.
“Kita punya kertamerta 2 Pada saat itu bertepatan digunakan mengantar jenazah ke 2 tempat.” ujarnya.
Baca Juga : Kades Sadeng Mengamuk di UGD RSUD Leuwiliang
Hesti juga menjelaskan mobil ambulans rujukan saat itu ada, namun tidak bisah di gunakan untuk mengantar jenazah.
“Ambilance rujukan saat itu yg ada, tp ambulance tdk bisa digunakan utk mengantar jenazah, sop nya jelas hanya mengantarkan pasien yg akan di rujuk.” tambahnya.
Menurutnya pihak keluarga sebelumnya sudah di jelaskan untuk menunggu, namun abululance desa kebetulan ada di rumah sakit.
“Keluarga sdh dijelaskan kl mau menunggu mangga tp keberatan dan kebetulan ada ambulace desa.”katanya.
Menurutnya Penanganan pasien Rumah Sakit menurutnya sudah sesuai SOP.
“Kl penanganan RS sendiri sdh dilakukan sesuai sop yg ada”tutupnya.
Disisi lain pihak keluarga korban belum bisah ditemui untuk memberikan keterangan terkait kejadian yang sempat viral di medsos dan grub Whatsapp.
Pihak rumah sakit juga sudah memberikan keterangan tertulis kepada bupati Bogor terkait viralnya RSUD Leuwiliang dengan nomor surat : 445/1437 /RSUDL/111/2022 ditujukan ke Bupati Bogor.(cok)