Pembangunan RSUD Bogor Utara Lelet, Agus Fauzi : Progres Pekerjaan Baru Capai 90 Persen
Cibinong, rakyatbicara.co.id – Dinas Kesehatan (dinkes) kabupaten bogor melalui Sekretaris Agus Fauzi, Kecewa PT. Jaya Semanggi Engineering sebagai penyedia jasa pembangunan Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) Bogor Utara (Gedung A) yang kinerjanya dinilai Lelet.
Pasalnya, pembangunan RSUD Bogor Utara yang direncanakan pada tahun 2010 lalu dengan menelan anggaran hingga Rp93,6 miliar hingga saat ini belum juga selesai.
Sebelumnya, PT Jaya Semanggi Engineering sudah diberikan toleransi waktu pelaksanaan oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Bogor plus pemberian sanksi denda Rp93,6 juta perhari sejak akhir Bulan Februari lalu beberapa waktu silam.
Baca Juga : Dinkes Meradang, Proyek RSUD Bogor Utara 3 Hari Harus Tuntas
Agus Fauzi menyayangkan proyek pembangunan RSUD bogor utara ini progresnya baru mencapai 90 persen. “Kami menyayangkan proyek pembangunan RSUD Bogor Utara belum juga rampung, atau progres pekerjaannya baru mencapai 90 persen,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Agus Fauzi.
Sementara, anggota komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor, Selamet Mulyadi meminta penyedia jasa untuk segera menyelesaikan pekerjaannya yang dianggap sudah jauh dari target.
Lambatnya pembangunan RSUD Bogor Utara tentunya berdampak pada rencana program pemerintah dan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
“Kami terus mengawasi pembangunan RSUD Bogor Utara, dan kami minta perusahaan penyedia jasa ini di evaluasi,” tandasnya.
Sebelumnya, pada Lelang awal di Tahun 2021 lalu, proyek pembangunan RSUD Bogor Utara kerap terkendala ketersediaan lahan dan ketersediaan biaya pembebasan lahan, untungnya developer perumahan PT. Kurnia Mina Sejahtera bersedia menyerahkan lahan fasilitas sosial (Fasos) dan fasilitas umumnya (Fasum) kepada Pemkab Bogor, hingga proyek tersebut bisa dimulai dengan bantuan keuangan (Bankeu) Pemprov Jawa Barat.(coki)