Viral… Pemukulan Sopir Transjakarta Murni Penganiayaan, Ini Kata Ditlantas PMJ
Jakarta, rakyatbicara.co.id – Kepolisian mengungkapkan, pemukulan yang dilakukan pengendara mobil pribadi terhadap pengemudi TransJakarta di Jalan Raya TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, murni penganiayaan.
“Keterangan dari sopir tidak ada unsur kecelakaan lalu lintas, murni penganiayaan,” kata Kasi Kecelakaan Lalulintas (Laka Lantas) Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Kompol Edy Purwanto saat dihubungi di Jakarta, Jumat (26/8/20).
Edy menegaskan, kejadian tersebut merupakan penganiayaan dan korban akan melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Satuan Reserse Kriminal akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus kekerasan di jalanan tersebut.
Polda Metro Jaya masih belum merinci kronologi kejadian yang terjadi pada Kamis (26/8) malam itu.
“Saya juga belum tahu dan baru lihat. Terus saya konfirmasi TransJakarta seperti itu. Sekarang (korban) mau lapor Polres Metro Jaksel,” tuturnya.
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan pengendara mobil pribadi memukul pengemudi bus TransJakarta usai sebelumnya beradu mulut.
Berdasar video yang disebar akun Instagram @merekamjakarta, kejadian tersebut berlangsung di Jalan Raya TB Simatupang, tepatnya di perempatan Ragunan, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Video tersebut menampilkan rekaman seorang pria yang menghampiri sopir transjakarta dari sisi kanan bus. Ia langsung menunjuk ke arah wajah sang sopir sembari meluapkan emosinya.
“Makanya, lo ngerti enggak di belakang? Lo ngerti enggak di belakang, gue tanya?” hardik pria dalam video tersebut dikutip Jumat (26/8/2022).
Sopir transjakarta itu kemudian membalas pernyataan pria tersebut.
“Sebelah saya saja bisa masuk,” kata sopir.
“Gue udah masuk setengah di sini (jalan). Terus lo mikir pake otak lo,” timpal sang pria.
Sopir itu kemudian tak menyatakan apapun. Namun, sopir transjakarta itu terdengar sewot. Pria itu seketika langsung menggapar sisi kiri wajah sang sopir menggunakan tangan kanannya.
“Apa?” kata sang pria usai mendaratkan telapak tangannya di pipi kiri sang sopir.
Pria itu langsung bergegas pergi ke mobil Honda hitam dengan pelat nomor F 1604 RA. Di saat yang bersamaan, terdengar teriakan-teriakan bernada marah dari para penumpang bus transjakarta kepada pria yang menggampar sang sopir.(ck)