Sukseskan Pemilu serentak 2024, KPU dan Bawaslu Kabupaten Bogor Perkuat Sinergisitas
Bogor, rakyatbicara.co.id – Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak semakin dekat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kabupaten Bogor dalam diskusinya di Radio Tegar Beriman mengatakan akan perkuat sinergitas untuk mensukseskan pemilu serentak di tahun 2024 mendatang.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Umi Wahyuni saat berdialog di Radio Tegar Beriman menyampaikan KPU Kabupaten Bogor selalu transparan, baik dari pentahapan hingga hasil keputusan yang ditetapkan.
“Kami tidak pernah menganggap teman-teman KPU-Bawaslu seperti Tom and Jerry. Karena teman-teman Bawaslu adalah bagian dari penyelenggara, sehingga sukses tidaknya penyelenggaraan tahapan Pemilu dan pemilihan itu juga tergantung dengan teman-teman. KPU sejauh ini tidak pernah tidak transparan, baik itu tahapan ataupun hasil keputusan yang kita tetapkan. Teman-teman Bawaslu memang bagian dari pekerjaan mengawasi tahapan dari Pemilu. Tahapan dari penyelenggaraan baik itu Pemilu ataupun Pilkada nanti. Bahkan ini merupakan bagian supporting system dari penyelenggaraan Pemilu itu sendiri”, ujar Umi
Umi Wahyuni menyampaikan Pemerintah telah menjadwal pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak pada tahun 2024, di mana pemilu diselenggarakan pada tanggal 14 Februari dan pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024. Menurutnya dengan jumlah penduduk sangat besar di 40 Kecamatan dan 435 desa/kelurahan, pada Pemilu 2019 Kabupaten Bogor menjadi daerah dengan jumlah pemilih terbesar, di mana pada pemilu 2019 ada 15.000 TPS. Dan berdasarkan PKPU Nomor 3 Tahun 2022, KPU Kabupaten Bogor saat ini sedang melakukan tahapan pendaftaran verifikasi dan penetapan partai politik.
“Kemarin Pemilu kita di 2019 DPT kita 3.462 Juta dan menjadi jumlah DPT terbesar tingkatan Kabupaten dan Kota di Indonesia, dan berdasarkan PKPU Nomor 3 Tahun 2022, kami sedang melakukan tahapan pendaftaran verifikasi dan penetapan partai politik lainnya pada tahun 2024, ada dua momentum besar Pemilu serentak nanti di dalam satu tahun itu, ada tahapan yang beririsan dan ini menjadi sebuah pekerjaan berat apabila kita kita tidak didukung oleh semua stakeholder yang ada di Kabupaten Bogor”, ujar Umi.(Ck)