Buku Laporan K-13 Alumni Siswa SMKN 1 di Lampung Timur Tidak Dibagikan…?
Lampung Timur, rakyatbicara.co.id – Buku lapor atau rapor bersampul berkop seorang alumni siswa sebuah SMKN 1 di Kabupaten Lampung Timur sebut saja namanya Irsyah bin Suhaili tak dibagikan oleh wali kelas III Teknik Komputer Jaringan (TKJ) berinisial Sw sejak kelulusannya pada tahun ajaran 2021/2022 lalu.
Ia hanya menerima surat tanda tamat belajar (STTB) atau ijazah dan lapor atau rapor stopmap plastik bukan sampul berkop. Sedangkan lapor atau rapor dengan stopmap plastik harganya ribuan rupiah berbeda dengan sampul berkop seharga mencapai puluhan ribu rupiah.
Sedangkan uang untuk biaya sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) Irsyah telah dibayar lunas oleh Suhaili orangtuanya sepeserpun tidak nunggak.
Hal itu diungkapkan oleh Suhaili warga di Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur selaku orangtua Irsyah.
“Tolong ambil (buku) lapor anak saya yang sudah lulus tahun 2022 kemarin, sudah hampir setahun tapi (buku) lapornya belum dikasih juga,” keluh Suhaili dikediamannya pada Jum’at, 10 Februari 2023 jam 08.00 WIB lalu.
“Yang diterima anak saya cuma ijazah sama piagam, sedangkan buku lapornya nggak dikasih, padahal uang SPP dan biaya-biaya lainnya nggak ada yang nunggak semua sudah lunas” paparnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Irsyah selaku alumni salah satu SMKN 1 di Kabupaten Lampung Timur tahun ajaran 2021/2022 dihadapan Suhaili orangtuanya.
“Wali kelas sudah saya tanya, kata dia (buku braport) lagi dicari, sudah sering ditanya, di sekolah iya, lewat HP juga iya, ditanya disekolah keselip keselip itu terus alasanya,” tutur Irsyah menirukan ucapan Sw sang Wali Kelasnya itu.
Salah satu tugas wali kelas, mengisi dan membagi buku laporan penilaian hasil belajar (rapor) sebagaimana terdapat dalam Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah Dan Pengawas.
(Ropian Kunang)
Buku Laporan K-13 Alumni Siswa SMKN 1 di Lampung Timur Tidak Dibagikan…?
