Kisruh Depan Disdik Kabupaten Bogor Berujung Ancaman ke Wartawan, Dulsamson : Dinas Tak Ada Kaitannya
Kisruh Depan Disdik Kabupaten Bogor Berujung Ancaman ke Wartawan, Dulsamson : Dinas Tak Ada Kaitannya
Cibinong, rakyatbicara.co.id – Perselisihan Pribadi dua Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) sempat menjadi perhatian beberapa wartawan yang meliput di depan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Senin (31/2).
Berawal dari dua sahabat yang beradu argumen terkait masalah pribadi sampai lempar melempar kursi. Usai kejadian tersebut wartawan rakyatbicara.co.id mencoba konfirmasi diduga mirip nama ketua Ormas terkait Pekerjaan Langsung (PL) yang di menangkannya 13 titik diduga namanya mirip salah satu ketua ormas.
Saat di konfirmasi ke Dulsamson soal Pekerjaan Langsung (PL) oleh CV. Mitra Bayu Pratama yang tertulis diduga ada namanya Dulsamson sebagai pemenang. Iya menepisnya dengan menanya balik dari mana informasi tersebut.
“Ah itu gak bener, itu bukan punya saya, informasinya dari mana?,” ujar Dulsamson.
Ancam Polisikan Wartawan Kalau Menulis
Ketua Ormas Benteng Pajajaran, Dulsamson mengancam jika wartawan menulis berita terkait pekerjaan yang mencantumkan namanya. Ia juga menegaskan bahwa pekerjaan itu bukan miliknya.
“Coba dari mana informasinya, karena sudah ada beberapa teman tanya sama saya dan itu bukan punyaan saya, ya kalau kamu coba – coba menulis beritanya saya laporin kamu ke polisi,” ucap Dulsamson Samber Nyawa, Senin (31/1).
Sementara itu, Dulsamson mengatakan terkait permasalahanya kemarin tidak ada hubungannya dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Ia menegaskan itu masalah pribadi saja, tidak ada hubungan dengan dinas.
“permasalahan kemarin itu tidak ada hubungannya dengan dinas, itu persoalan pribadi saya, ”ucapnya Selasa (1/02).
Perlu di ketahui, hasil pemenang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk pekerjaan non tender pekerjaan konstruksi pemagaran SDN Sukasari 2 kecamatan Rumpin oleh satuan kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor di menangkan dengan CV. Mitra Bayu Pratama dengan pagu 162 juta rupiah dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) 159 juta rupiah.
Dari penulusuran, CV. Mitra Bayu Pratama dalam listnya ada tertera nama Dulsamson di beberapa titik pekerjaan dengan kutipan nama di bawanya (Bu Aprilia).
Sampai berita ini di tayangkan Nama Bu Aprilia masih misterius, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor sendiri belum bisa memberikan keterangan terkait dengan pemenang tender PL yang mirip dengan nama ketua Ormas Benteng Pajajaran Dulsamson. (ck/Roni)
Jika dulsamson tdk merasa mendapatkan tender tersebut, knp dia takut dipublikasikan n mengancam wartawan yg menulis berita terkait permasalahan tersebut, seharusnya dia berterimakasih ke wartawan yg hendak menulis berita tersebut. Dan ia pun bisa melaporkan orang yg mungkin di duga mencatut namanya tersebut. Jd menurut saya ini sedikit agak aneh dg sikap dulsamson tersebut.
Seharusnya begitu, mungkin DS emosinya masi kebawa sama urusan pribadinya jadi tak sempat mengontrol, imbasnya ke pewarta…