Pernyataan Sumpah Siap Injak Al-Qur’an, Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan Meminta Maaf dan Mengaku Khilaf

oleh -87 Dilihat
oleh
Pernyataan Sumpah Siap Injak Al-Qur’an, Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan Meminta Maaf dan Mengaku Khilaf
banner 468x60

Pernyataan Sumpah Siap Injak Al-Qur’an, Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan Meminta Maaf dan Mengaku Khilaf

Cisarua, rakyatbicara.co.id – Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta maaf kepada seluruh umat Islam khususnya di Kabupaten Bogor, maupun di Indonesia atas pernyataannya yang siap bersumpah menginjak Al-Qur’an saat ditanya salah satu wartawan media lokal terkait isu jual beli jajabatan.

banner 336x280

Permintaan maaf itu disampaikan Iwan Setiawan saat berkumpul bersama para kiai dan tokoh agama yang ada di wilayah selatan Kabupaten Bogor, di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Huda, Kampung Cilember, Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Minggu (26/2/2023).

“Atas nama pribadi dan keluarga, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya khususnya kepada umat Islam di Kabupaten Bogor dan Indonesia umumnya,” ucap Plt Bupati Bogor kepada wartawan dan disaksikan para tokoh ulama serta kiai. Menurutnya, pernyataan sumpah itu terucap karena ingin meyakinkan warga Kabupaten Bogor, bahwa saat pelaksanaan mutasi atau rotasi para pegawai aparatur sipil negara (ASN) tidak ada jual beli jabatan.

“Ucapan sumpah saya itu tidak ada maksud sedikit pun untuk menistakan agama. Itu semata-mata ingin meyakinkan masyarakat, kalau dalam pelaksanaan mutasi dan rotasi pegawai ASN tidak ada jual beli jabatan seperti yang ditanyakan,” papar Iwan dengan raut wajah sedih. Iwan menjelaskan, untuk mutasi atau rotasi maupun adanya pegawai ASN yang naik jabatan, membutuhkan proses panjang. Dimana, berkas yang diajukan terlebih dulu melalui provinsi dan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Saya pun pernah jadi saksi dan oleh para penegak hukum diingatkan jangan sampai terjadi jual beli jabatan. Berikut juga amanat partai, tidak boleh melakukan korupsi atau menjual belikan jabatan saat adanya mutasi atau rotasi pegawai ASN,” tegas politisi Partai Gerindra tersebut. Iwan pun mengaku, Al-Qur’an itu imam baginya yang mana harus betul-betul dijaga, sehingga tidak mungkin berani melecehkan sesuatu yang dijadikannya sebagai imam.

“Saya dibesarkan di keluarga kiai dan dari dulu di pesantren kan oleh orang tua di Pondok Pesantren Nurul Hak. Jadi sekali lagi saya minta maaf atas kesalahan pernyataan saya,” Kata Iwan Setiawan.

Sebelumnya, dikutip dari media lokal Harian Pakuan Raya yang terbit pada hari Rabu 22 Februari 2023, Dengan judul “Berhembus Isu Jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Bogor, Iwan Setiawan : saya siap injak Al-Qur’an”.

Dalam pernyataan Plt. Bupati Bogor yang membuat gaduh masyarakat kabupaten Bogor, “Jika memang benar ada jual beli jabatan, silakan dibuka dan tunjukan. Saya berani menginjak Alquran jika saya menerima ser- ibu rupiah saja,” kata Iwan Setiawan ditemui PAKAR disela Rapat Koordinasi dengan para Kepala Puskesmas dalam rangka meningkat- kan pelayanan kesehatan primer dan kinerja di Lido Lakes Resortby MNC Hotel, Kecamatan Cigombong, Selasa (21/2/2023).

Dengan pemberitaan tersebut, Diskominfo Kabupaten Bogor langsung melayangkan keberatan akan pemberitaan yang dianggap merugikan Plt Bupati Bogor itu. Dalam hak jawab itu tertulis, Bahwa judul artikel yang dimuat Harian Pakar pada headline Rabu, 22 Februari 2023 ‘Berhembus Isu Jual Beli Jabatan di Lingkungan Pemkab Bogor, Iwan: Saya Siap Injak Alquran’ sangat tidak tepat dibanding maksud dan tujuannya.

Dalam hak jawab yang di layangkan diskominfo kabupaten Bogor juga menjelaskan Statemen tersebut dimaksudkan untuk memberi penekanan bahwa Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menjamin dirinya tidak melakukan jual beli jabatan dan tidak pernah menerima uang sepeserpun pada proses mutasi dan promosi yang sudah dilakukan. Sumpah menjadi pengibaratan ungkapan tertinggi untuk menjamin bahwa dirinya tak sedikitpun meminta atau menerima imbalan apapun dalam proses rotasi mutasi jabatan.

Pemuatan judul dengan kalimat tersebut berpotensi memecah belah karena menyangkut agama tertentu. Padahal, maksud dan tujuan narasumber tidak sedikit pun mengarah ke sana.

Sementara, KH. Rohmatulloh, pemilik Pondok Pesantren Darul Huda Cilember, Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, mengatakan permasalahan Plt Bupati Bogor sudah selesai. Sebab, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan sudah meminta maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataannya.

“Saya memaklumi dan memaafkan atas kehilafan Plt Bupati Bogor. Saya juga mengimbau agar warga jangan mudah terprovokasi,” tukasnya.***

Pernyataan Sumpah Siap Injak Al-Qur’an, Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan Meminta Maaf dan Mengaku Khilaf

banner 336x280