Bogor, rakyatbicara.co.id – Para budayawan dan aktivis seni budaya di Kota Bogor menolak rencana pembangunan Bumi Ageung dan situs Batu Tulis oleh Pemerintah Kota Bogor. Mereka berpendapat bahwa rencana tersebut tidak sesuai dengan marwah kesundaan dan literatur kesejarahan.
Ahli arkeologi, Prof. Agus Aris Munandar, menjelaskan bahwa rencana pembangunan tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai kesundaan, baik dari segi letak maupun bentuk bangunan. Menurut sejarah, letak situs Batu Tulis seharusnya berada di selatan gerbang, bukan membentang dari barat ke timur seperti yang direncanakan. Selain itu, bangunan lain yang akan dibangun, seperti museum, tempat pertunjukan, dan kafe, juga dianggap tidak sesuai dengan literasi yang ada.
Dalam tanggapannya, Kabid Kebudayaan Dinas Parbud Kota Bogor, Dian, menjelaskan bahwa lahan yang dimiliki Pemerintah Kota Bogor sebenarnya berada di utara situs Batu Tulis, sedangkan lahan lainnya yang akan dibangun menjulur ke selatan. Hal ini menyebabkan ketidaksesuaian dengan literasi dan ketentuan yang ada.
Para budayawan dan aktivis seni budaya Bogor Raya menyatakan penolakan terhadap rencana pembangunan ini. Mereka menekankan pentingnya melibatkan ahli arkeologi, sejarawan, tokoh, dan aktivis budaya dalam musyawarah untuk merencanakan pembangunan kompleks situs Batu Tulis. Tujuannya adalah agar rencana pembangunan dapat menghormati ketentuan dan kultur yang ada, mengingat situs Batu Tulis merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Sunda.
“Situs itu, sakral dan bukti peninggalan sejarah Sunda, jangan disatukan dengan bangunan- bangunan yang tidak sesuai keberadaannya dengan situs. Jadi, kami minta agar Pemkot tidak memaksakan kehendak, walau didasarkan pada niatan baik, tapi kalau tidak sesuai, buat apa ?,” Ujar para budayawan kepada wartawan.
Terkait penolakan para budayawan dan aktifis nya yang menurut ahli arkeologi Prof Agus Aris Munandar, tidak sesuai literasinya, oleh kepala dinas Iceu akan melaporkannya kepada pimpinan yakni, Wali Kota Bogor, Bima.
Budayawan Bogor Raya Tolak Design Pembangunan Bumi Ageung Batutulis