Kota Bogor, rakyatbicara.co.id – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang Pencak Silat tingkat SMP Kota Bogor sukses digelar pada tanggal 27 Juni. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor berlangsung di gelanggang Gedung KONI, jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Sambutan dari Kadisdik Kota Bogor, Sujatmiko Beliarto, menyampaikan harapannya agar O2SN tetap menjaga sportifitas. Selain itu, kegiatan ini dianggap sangat penting dalam menggali potensi dan bakat anak-anak di bidang seni, olahraga, dan agama.
“O2SN juga diharapkan menjadi ajang evaluasi pembinaan sekolah yang harus dilakukan oleh semua sekolah, baik negeri maupun swasta,” ujar Camat Bogor Timur.
Menurut Sujatmiko, melalui kegiatan ini diharapkan akan tumbuh anak-anak yang berprestasi di bidangnya, sehingga mereka dapat menjadi yang terbaik di sekolah dan menjadi kebanggaan sekolah dan orangtua.
“Pertandingan pencak silat ini diikuti oleh 21 peserta putra dan 12 peserta putri. Sejak penimbangan berlangsung, situasinya sangat tegang, bahkan sebagian besar peserta diskualifikasi karena berat badan mereka melebihi bobot kelas yang dipertandingkan,” jelasnya.
Sujatmiko juga menyampaikan bahwa untuk tahun ini, O2SN cabang Pencak Silat hanya membuka kelas tanding D putra-putri pelajar SMP dengan syarat berat badan antara 39-42 kg. Persaingan ini telah dirasakan oleh orang tua siswa sejak jauh hari sebelum pertandingan. Kedisiplinan siswa dalam berlatih dan menjaga berat badan sempat membuat beberapa wali murid khawatir akan kesehatan anak-anak mereka.
Salah satu orang tua peserta O2SN, Teddy Mulyana, mengungkapkan kekhawatirannya melihat kondisi anaknya yang hampir setiap hari berlatih keras untuk menjaga keseimbangan berat badan sesuai dengan kelas yang akan diikutinya.
“Saya sempat cemas melihat kondisi anak saya, Ami, yang harus berlatih hampir setiap hari dan menjaga berat badannya agar tidak melebihi batas di masa liburan ini. Namun, alhamdulillah, perjuangan anak saya membuahkan hasil,” ujar Teddy Mulyana dengan suara lirih.
Dalam kejuaraan O2SN tersebut, juara pertama pada kategori putri diraih oleh Nazmi Orlin Mulyana, siswi dari SMP Negeri 6 Kota Bogor. Ia berhasil mengalahkan Ana Amelia dari SMP Negeri 15 Kota Bogor. Sedangkan juara pertama pada kategori putra diraih oleh Arkan Luthfi Alfahrizi, siswa dari SMP PGRI 6 Kota Bogor, setelah mengalahkan M. Rafi Akbar, siswa dari SMP Negeri 12 Kota Bogor.
Dengan menggunakan aturan baru pertandingan pencak silat tahun 20222, pesilat usia pra remaja bersaing sengit meraih kemenangan dengan angka tipis di setiap babaknya. Hanya berlangsung setengah hari, pertandingan 02SN tingkat SMP Kota Bogor tersebut sukses digelar.
Bersama kontingen O2SN cabang lainnya, Nazmi Orlin dan Arkan Luthfi pemenang cabang Pencak Silat tingkat SMP akan merebutkan juara di jenjang provinsi dan nasional.