Pemkab Bogor Memastikan Kualitas Hewan Qurban Jelang Hari Raya Idul Adha

oleh -838 Dilihat
oleh
IMG 20230629 013547 rakyatbicara.co.id
banner 468x60

Cibinong, rakyatbicara.co.id – Jelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor telah melakukan pengecekan intensif terhadap lapak penjual hewan qurban guna memastikan bahwa hewan yang dijual sehat dan layak konsumsi. Tim petugas kesehatan hewan yang berafiliasi dengan Diskanak Kabupaten Bogor telah memeriksa langsung sebanyak 182 lapak penjual hewan qurban di wilayah UPT Puskeswan Kelas A Wilayah I Cibinong.

Dalam hal ini, lapak yang lulus uji kesehatan hewan akan diberikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan Qurban (SKKH-Q) tahun 2023 M/1444 Hijriah oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Surat tersebut menunjukkan bahwa ternak yang dijual sehat dan telah diperiksa oleh petugas medis veteriner. SKKH-Q asli memiliki barcode yang berbeda dari tahun sebelumnya, dan jika dipindai, akan muncul sertifikat autentikasi. SKKH-Q berlaku selama 7 hari sejak diterbitkan, namun hanya diberikan untuk keperluan ibadah qurban dan bukan untuk tujuan umum seperti pengangkutan ternak.

banner 336x280

Sub Koordinator Kesmaveteriner Diskanak Kabupaten Bogor, Hardi Hendriawan, mengatakan bahwa pengecekan langsung ke lapak penjual hewan qurban menjelang Hari Raya Idul Adha sangat penting dilakukan untuk memastikan hewan yang dijual sehat dan bebas dari penyakit menular. Tim petugas kesehatan hewan bekerja sama dengan UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) dalam kegiatan ini.

Hardi menjelaskan, “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan SKKH-Q saat membeli hewan qurban. Jika lapak dapat menunjukkan SKKH-Q, dapat dipastikan bahwa hewannya sehat dan layak dikonsumsi.”

Ia juga menambahkan bahwa upaya pencegahan dan penanganan penyakit menular pada hewan ternak dan hewan qurban telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu oleh tim petugas kesehatan hewan di lapangan, bekerja sama dengan mahasiswa dari IPB. Melalui pemeriksaan dan pemantauan langsung di lapangan, terutama di lapak ternak yang menjual hewan qurban, tim tersebut secara aktif memisahkan dan mengobati hewan yang tidak sehat. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua hewan yang dijual di lapak tersebut sehat, sehingga masyarakat dapat merasa aman dan tenang.

Tim Diskanak Kabupaten Bogor siap memberikan layanan jika masyarakat membutuhkan bantuan. Jika ditemukan hewan yang tidak sehat, masyarakat dapat melaporkannya dengan mudah melalui telepon atau WhatsApp. Tim petugas akan segera merespons dan turun ke lapangan untuk memonitor serta memberikan pelayanan yang dibutuhkan.

Kepala UPT Puskeswan Kelas A Wilayah I Cibinong, Umar Wirahadi Kusumah, menyatakan bahwa pengecekan langsung kesehatan hewan di lapak penjual hewan qurban telah dilaksanakan oleh tim untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan hewannya terlebih saat ini sedang marak penyakit LSD (lumpy skin disease) atau lato-lato.

“Alhamdulillah hasil monitoring dan penyisiran kami di lapangan. Untuk wilayah kami belum ditemukan kasus hewan terjangkit LSD. Jadi masyarkat tidak perlu resah dan tetap tenang. Lapak-lapak yang kami periksa sudah diberikan SKKH-Q. Apabila masyarakat yang mau beli hewan tolong diminta surat ditunjukan SKKH-Q nya,” tegas Umar.

Kemudian, penjual hewan qurban, Sigit menambahkan, lapaknya sudah dicek dan diperiksa kesehatan hewannya oleh tim medis verteriner dari Pemkab Bogor baik sapi maupun dombanya.

“Alhamdulillah ternak disini sudah diperiksa, jadi dijamin 100% semuanya sehat, semuanya tidak ada penyakit apapun. Ini juga berkat bantuan layanan kesehatan hewan yang difasilitasi oleh Pemkab Bogor yang sangat bagus. Lapak kami juga sudah dilengkapi dengan izin resmi dari Kelurahan dan Surat SKKH-Q,” imbuhnya.

Pemkab Bogor Memastikan Kualitas Hewan Qurban Jelang Hari Raya Idul Adha

banner 336x280