Peningkatan Jumlah Pak Ogah di Wilayah Jakut Mengundang Keluhan Warga

oleh -1308 Dilihat
oleh
IMG 20230627 WA0001 rakyatbicara.co.id
banner 468x60

Jakarta Utara, rakyatbicara.co.id – Maraknya Pak Ogah yang meminta sejumlah uang kepada setiap pengendara, terutama mobil boks, truk, dan kontainer yang melintas di sepanjang Jalan Raya Kebon Baru Cilincing, Jalan Semper Plumpang, Semper, Simpang Lima Semper Koja, Jalan Raya Cacing, Jalan Raya Sunter, dan Jalan Arteri Marunda, di wilayah Jakarta Utara (Jakut) menimbulkan keluhan dari warga sekitar. Selain memaksa pengendara untuk memberikan uang, keberadaan mereka juga menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Pengendara dan warga yang melintas di sekitar lokasi ini berharap kepada aparat penegak hukum untuk segera mengatasi masalah ini. Keberadaan Pak Ogah, terutama pada pagi dan sore hari menjelang malam, kerap terlihat dan mayoritas mereka adalah anak-anak di bawah umur.

banner 336x280

“Mohon kepada Bapak polisi, Dishub, Satpol PP, dan jajaran, serta Kasudin Sosial Jakarta Utara dan timnya, untuk segera menertibkan para Pak Ogah yang sering meresahkan ini. Keberadaan mereka sangat mengganggu pengguna jalan, baik pengendara maupun pejalan kaki, terutama bagi karyawan dan karyawati yang pulang malam karena rawan pemalakan, penjambretan, bahkan pelecehan,” ujar Mardus, seorang warga Kebon Baru, Semper Barat.

Tidak hanya itu, situasi kemacetan yang sering terjadi di sepanjang Jalan Raya Cacing juga menjadi sumber kekhawatiran. Pak Ogah tidak hanya meminta-minta kepada pengendara, terutama truk, kontainer, dan mobil boks, tetapi juga memaksa mereka untuk memberikan uang.

Dalan, seorang sopir kontainer berusia 45 tahun, mengaku sangat merasa resah dengan keberadaan mereka. Jumlah Pak Ogah yang semakin banyak justru menyebabkan kemacetan di malam hari. “Mereka sebagian besar adalah anak-anak di bawah umur yang meminta uang dengan cara bergerombol. Keberadaan mereka sudah lama, namun sampai sekarang belum ada tindakan yang diambil oleh aparat terkait,” jelasnya.

Keluhan ini disampaikan oleh warga melalui aspirasi kepada redaksi Media. Isinya adalah permohonan kepada Pj Gubernur DKI Jakarta untuk segera mengatasi maraknya Pak Ogah di wilayah Jakut dan meminta tindak lanjut terkait masalah ini.

Dengan meningkatnya keluhan dari warga sekitar, diharapkan pihak berwenang segera mengambil langkah tegas dalam menertibkan keberadaan Pak Ogah. Selain itu, diperlukan koordinasi antara berbagai instansi terkait untuk menciptakan solusi yang efektif guna mengatasi permasalahan ini. Warga Jakarta Utara berharap agar langkah-langkah yang diambil dapat memberikan rasa aman dan nyaman warga terutama Jakarta Utara.

Peningkatan Jumlah Pak Ogah di Wilayah Jakut Mengundang Keluhan Warga

banner 336x280