Jakarta, rakyatbicara.co.id – Musim penghujan telah tiba, dan bersamaan dengan itu, angin kencang dan risiko pohon tumbang meningkat di sepanjang Jalan Pegangsan Dua Utara, Jakarta. Jalan tersebut meliputi ruas jalan Raya Sunter Jaya Gor, depan Danau Sunter, serta jalan Pegangsan Dua, Jalan Sungai Bambu, Jalan Sunter Agung, dan Jalan Raya Cilincing, Selasa (27/06/2023).
Seorang warga Pegangsan Dua yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan keprihatinannya terhadap keberadaan sejumlah pohon rawan tumbang di sepanjang Jalan Raya Pegangsan Dua, Jalan Sunter Agung Raya, dan Jalan Gorongtalo, Jalan Sungai Bambu, Jalan Sindang Rbu, serta Jalan Raya Cilincing di utara. Pohon-pohon tersebut telah mencapai usia yang rentan dan terancam tumbang karena keropos.
“Iya, cukup banyak pohon yang rawan tumbang, terutama di sekitar jalan Pegangsan Dua,” kata Iwan pada tanggal 27 Juni 2023.
Iwan meminta instansi terkait untuk segera menebang pohon-pohon yang berpotensi tumbang tersebut, terutama dengan masuknya musim penghujan yang sering disertai angin kencang, yang dapat mengakibatkan pohon-pohon tersebut roboh.
Berdasarkan pantauan Rakyat Bicara, sejumlah pohon rawan tumbang juga terlihat di sepanjang Jalan Pegangsan Dua, Jakarta Utara. Warga dan pengguna kendaraan di wilayah tersebut diimbau untuk berhati-hati, terutama saat hujan turun dengan angin kencang. Beberapa pohon yang belum dipangkas dan sudah tua dapat menjadi ancaman.
Ribuan pohon rawan tumbang tersebar di 13 jalan utama di Jakarta Utara, seperti Jalan Pegangsan Dua, Jalan Enggano, Jalan Warakas Raya, Jalan Sunter Jaya Permai, Jalan Sunter Kirana (Tanjung Priok), Jalan Yos Sudarso, Jalan Perintis Kemerdekaan (Kelapa Gading), Jalan Plumpang Semper, Jalan Melur, Jalan Sindang, Jalan Kramat Raya (Koja), Jalan Cilincing Raya, dan Jalan Cakung Cilincing (Cilincing). Jenis pohon yang rawan tumbang antara lain Kenangin, Angsana, Palm Raja, Flamboyan, dan Akasia.
“Saat ini adalah musim hujan dan angin kencang. Pohon-pohon yang sudah tua harus segera dipangkas atau ditebang. Jangan menunggu ada korban jiwa atau kejadian yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Selain membahayakan pengendara dan warga yang berada di sekitarnya, pohon-pohon yang sudah tua juga dapat menghalangi penerangan jalan umum pada malam hari.