Cibinong, rakyatbicara.co.id – Sebuah usaha kuliner bernama Dapur Unge Bogor turut ambil bagian dalam acara santunan anak yatim yang diselenggarakan oleh Majelis Ta’lim (MT) Al-Ikhbar PWI Kabupaten Bogor untuk memperingati 1 Muharram 1445 Hijriah. Event berlangsung di Gedung Graha Wartawan, Jl. Tegar Beriman, Kelurahan Sukahati, Cibinong, pada Jum’at (28/7/23).
Bunga, pemilik Dapur Unge Bogor, mengungkapkan bahwa usaha kuliner khas sunda mereka mulai beroperasi sejak pandemi COVID-19 melanda pada tahun 2021 lalu. Dapur Unge Bogor menyajikan hidangan makanan khas sunda yang cocok untuk berbagai kalangan dan acara seperti nasi box dan buffet.
“Kami menyediakan layanan katering maupun hidangan paket untuk berbagai acara, termasuk seperti yang kami sajikan dalam santunan anak yatim oleh MT. Al-Ikhbar PWI Kabupaten Bogor,” ucap Bunga.
Bunga menyampaikan bahwa setiap akhir pekan dan Jumat, Dapur Unge Bogor selalu menerima pesanan dari beberapa institusi pemerintah dan lembaga penegak hukum, khususnya Polri. Kolaborasi mereka dengan Polri sangat berjalan baik, terutama dalam menyediakan hidangan untuk acara Jum’at Peduli yang rutin diadakan oleh kepolisian.
Menu unggulan Dapur Unge Bogor yang menjadi favorit pelanggan tetap adalah nasi timbel dan makanan khas sunda paket kotak lengkap. Hidangan-hidangan tersebut menjadi andalan dalam perhelatan santunan anak yatim oleh MT. Al-Ikhbar PWI Kabupaten Bogor.
Bunga mengungkapkan bahwa harga hidangan di Dapur Unge Bogor tergolong sangat terjangkau, sehingga masyarakat Bogor dan sekitarnya dapat menikmati kenikmatan rasa makanan khas sunda asli. Mereka bisa datang langsung ke Dapur Unge atau menghubungi nomor 08111-988-383.
“Harga masih standar, contohnya porsi untuk 40 sampai 50 orang seperti yang kami kirimkan ke PWI siang ini, kita bandrol seharga Rp 4 juta dengan berbagai varian menu. Mulai dari Ayam Goreng, Tempe Bacem, Semur Jengkol, Udang Goreng, Urap, Sambel, lalapan, ikan goreng, dan lainnya,” jelasnya.
Kehadiran Dapur Unge Bogor sebagai salah satu penyedia hidangan dalam acara santunan anak yatim oleh MT. Al-Ikhbar PWI Kabupaten Bogor menjadi contoh nyata bagaimana usaha kuliner juga berkontribusi dalam aksi sosial dan kepedulian pada sesama. Semoga semakin banyak usaha lain yang mengambil contoh dari Dapur Unge Bogor dalam memberikan dukungan bagi acara-acara berarti seperti santunan anak yatim.