Cibinong, rakyatbicara.co.id – Upaya penyelidikan terus dilakukan oleh Polres Bogor terkait dugaan kasus perdagangan orang (Trafficking in Persons and Smuggling of Migrants – TPPO) yang melibatkan anak di bawah umur sebagai korban dan kasus pencabulan yang melibatkan warga negara asing (WNA) dari Nigeria.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, angkat bicara mengenai pemberitaan yang menyebutkan bahwa polres Bogor menolak laporan dari orang tua korban TPPO dan korban pencabulan oleh WNA Nigeria. Beliau menegaskan bahwa hal tersebut tidaklah benar.
“Kami pastikan terkait hal tersebut kami tangani secara profesional, laporan terkait kejadian tersebut pun telah kita terima. Namun, saat personel dari unit PPA Sat Reskrim Polres Bogor meminta keterangan awal, korban dan pelapor menolak dengan alasan lelah dan hanya ingin memberikan keterangan didampingi penasihat hukumnya,” ujar AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Pelapor telah membuat surat pernyataan bersedia memberikan keterangan kepada penyidik, namun saat ingin dimintai keterangan lebih lanjut, korban dan pelapor menolak. Kasus dugaan TPPO dan pencabulan ini terjadi pada Selasa, 2 Mei 2022, di sebuah apartemen yang berada di Kampung Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Sebulan setelah kejadian, orang tua korban, YW, melaporkan kasus ini ke Unit PPA Polres Bogor dengan terlapor NI (17).
Pada Jumat, 21 Juli 2023, pelapor membuat video yang kemudian diunggah oleh akun Instagram @hotmanparisofficial terkait laporan mereka yang ditolak oleh Polres Bogor. Terkait hal tersebut, Kapolres Bogor sangat menyayangkan sikap korban dan pelapor yang menolak diperiksa dan memilih membuat video yang kemudian viral di media sosial, menciptakan narasi seolah-olah kasus tersebut tidak ditangani oleh Polres Bogor.
“Kami telah berusaha proaktif untuk meminta keterangan korban dan pelapor. Namun, sampai saat ini mereka belum mau dimintai keterangan,” ungkap Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Pihak kepolisian terus berupaya menjalankan penyelidikan secara teliti dan profesional terhadap kasus ini guna mencari kebenaran dan keadilan bagi korban. Dengan dukungan masyarakat dalam memberikan informasi yang relevan, diharapkan kasus ini dapat terungkap dan pelaku dapat dihadapkan pada proses hukum yang berlaku.
Polres Bogor Pastikan Penanganan Kasus Dugaan TPPO Dilakukan Secara Profesional
