Jakarta Utara, rakyatbicara.co.id – Keluhan warga semakin menguat terhadap maraknya pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar di sepanjang jalan Danau Sunter, terutama di sekitar GOR Tanjung Priok. Situasi ini menyebabkan kemacetan parah dan risiko kecelakaan akibat jalan yang menyempit hanya menjadi satu lajur arah.
Goseng, salah satu warga yang tinggal di komplek sekitar danau, mengungkapkan rasa kekesalannya atas kondisi ini. Setiap melintas di Danau Sunter Selatan, ia merasa tidak nyaman karena terganggu oleh adanya PKL dan parkir liar yang meramaikan area tersebut.
“Sangat riskan, bang. Kadang saya kagok juga saat mau melakukan tikungan karena banyaknya gerobak jualan dan motor yang parkir sembarangan. Kami meminta Walikota Jakarta Utara dan Kapolres Dinas untuk bersikap tegas dan menyurati Satpol PP Utara untuk menertibkan mereka. Sebelum terjadi benturan antar preman, karena di sini semakin banyak parkir dan pedagang liar,” ujar Goseng dengan tegas.
Situasi di sekitar Danau Sunter menjadi semakin memprihatinkan karena belum ada tindakan yang efektif dari pihak berwenang untuk menangani masalah ini. Warga berharap agar aparat terkait segera turun tangan dan mengatasi situasi ini agar kembali menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi warga yang melintas di kawasan tersebut.
Kemacetan dan senggolan antar kendaraan yang sering terjadi saat malam hari menjadi bukti nyata bahwa masalah ini semakin parah. Dengan penertiban yang tegas, diharapkan wilayah sekitar Danau Sunter dapat kembali menjadi lingkungan yang tertata dengan baik dan bebas dari permasalahan PKL dan parkir liar yang meresahkan.