Cibinong, rakyatbicara.co.id – Sebuah kebutuhan yang belum terpenuhi akan sarana dan prasarana menjadi tantangan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nanggewer 04. Kepala Sekolah, Bonin. S.Pd, menyampaikan hal ini dalam wawancara dengan rakyat bicara.co.id di ruang kerjanya pada Selasa, 15 Agustus 2023, pukul 11.35 WIB.
“Kita sangat membutuhkan penambahan gedung atau ruang kelas baru sebanyak tiga lokal, agar seluruh siswa-siswi dapat belajar di pagi hari,” ungkapnya.
Dalam penjelasannya, Bonin. S.Pd menyebutkan bahwa dari total 660 siswa, terdapat enam rombongan belajar yang mengikuti kegiatan belajar mengajar di siang hari. Tiga rombongan tersebut terdiri dari siswa kelas 4 dan siswa kelas 3, dengan total 227 siswa. Dengan kondisi ini, proses belajar mengajar menjadi tidak maksimal.
“Oleh karena itu, penambahan gedung atau ruang kelas baru sangat dibutuhkan di sekolah kami. Lahan yang tersedia memungkinkan untuk pembangunan. Selain itu, lokasi sekolah yang strategis, jauh dari lalu lintas kendaraan, dan mudah diakses dari semua akses jalan, memberikan kenyamanan kepada orang tua siswa dan mengurangi kekhawatiran akan keselamatan anak-anak saat pergi ke sekolah,” jelas Bonin. S.Pd.
Selain itu, lokasi sekolah yang berada di tengah dan cukup berjarak dari sekolah lainnya menjadikan ini sebagai suatu prioritas bagi pemerintah daerah. Bonin. S.Pd juga menambahkan bahwa setiap tahun terjadi peningkatan minat dan jumlah peserta didik di wilayah tersebut. Maka dari itu, penambahan gedung atau ruang kelas baru menjadi sangat dibutuhkan.
SDN Nanggewer 04 memang terletak strategis dan mudah dijangkau oleh peserta didik. Kenaikan jumlah siswa baru saat penerimaan peserta Didik Baru tahun ajaran 2023-2024 membuat kepala sekolah harus memindahkan ruang kerjanya ke ruang yang sempit.
Hal ini menjadi perhatian khusus bagi dinas terkait, terutama Dinas Pendidikan bidang Sarana Prasarana (Sapras) Kabupaten Bogor. Tidak hanya itu, masih ada beberapa sekolah lain di Kecamatan Cibinong yang tertunda pembangunan gedung sekolah bertingkat. Jika tidak segera ditindaklanjuti, pembangunan tersebut bisa terhenti.
Dengan kondisi ini, SDN Nanggewer 04 berharap agar pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat menjadikan kebutuhan ini sebagai prioritas dalam pengembangan pendidikan di wilayah tersebut.