Cibinong, rakyatbicara.co.id – Sebanyak 120 siswa dan siswi kelas I dan V di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nanggewer 03 telah mengikuti proses imunisasi campak dan Human Papilloma Virus (HHV). Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin pemerintah dalam upaya pencegahan penyakit campak dan kanker mulut rahim pada anak-anak.
Imunisasi campak, yang diselenggarakan di SDN Nanggewer 03, merupakan bagian penting dari program kesehatan pemerintah. Penyuntikan vaksin ini dilakukan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Karadenan, dipimpin oleh dr. Anis, dan didampingi oleh bidan Asni serta dua rekannya. Tujuan utama adalah untuk melindungi anak-anak dari penyakit campak yang dapat berdampak serius pada kesehatan mereka.
Sementara itu, siswa kelas V, khususnya siswi perempuan, menerima suntikan imunisasi HHV. HHV adalah langkah pencegahan yang efektif dalam menghindari kanker mulut rahim. Kegiatan imunisasi ini berlangsung di ruang kelas SDN Nanggewer 03, yang terletak di Jalan Roda Pembangunan, Kelurahan Nanggewer, pada Selasa, 11 September 2023, dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Kepala sekolah SDN Nanggewer 03, Titin Farida, menjelaskan bahwa kegiatan imunisasi ini merupakan bagian rutin dalam setiap tahun ajaran. Program ini merupakan komitmen pemerintah untuk melindungi kesehatan anak-anak secara berkesinambungan.
Titin Farida mengungkapkan, “Ini adalah kegiatan rutin setiap tahun, dan memang sudah menjadi program tetap untuk pemberian imunisasi suntikan campak. Untuk siswi kelas V, kami hanya memberikan suntikan HHV untuk mencegah kanker mulut rahim. Insya Allah, ini bermanfaat bagi anak-anak ke depannya karena pencegahan selalu lebih baik.” Ujarnya.
Salah satu siswa kelas 1, Luvi, menyatakan perasaannya terkait imunisasi dengan senyuman. “Tadi agak takut, tapi gak apa-apa udah disuntik,” katanya sambil membuat wajah lucu. Keseruan seperti ini membantu anak-anak melewati momen imunisasi dengan lebih mudah.
Kegiatan imunisasi ini tidak hanya mendukung kesehatan anak-anak tetapi juga merupakan contoh nyata dari perhatian pemerintah terhadap upaya pencegahan penyakit yang dapat memengaruhi generasi muda Indonesia.